Tahun Pertama Pernikahan Adalah Masa Kritis

Unknown | 04.30 |

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQesWP4w1mR_u1iCObxAEl01B5aAIZsO5xkpwiOotE4XtUM47GL

Banyak orang tua atau mereka yang telah menjalani pernikahan mengatakan, tiga tahun awal pernikahan adalah masa kritis. Sifat asli pasangan terlihat, perbedaan pendapat dan masalah keuangan bermunculan secara perlahan.

Begitu juga dengan studi terbaru yang dilakukan Universitas Deakin Australia. Kebahagian pernikahan hanya ada pada pasangan yang telah melalui usia pernikahan di atas 40 tahun, seperti yang dilansir Daily Mail.

Dengan menggunakan 2.000 relawan, para ilmuwan meminta mereka untuk menuliskan score dari 0-100 untuk menilai kebahagian pernikahan. Hasilnya, 75 persen pasangan memiliki tingkat kebahagiaan rata 73,9 di awal pernikahan. Beda dengan yang telah menikah di atas 40 tahun yang memiliki rata-rata kebahagian sebesar 79,8.

"Hal ini cukup mengejutkan karena persepsi yang ada bahwa pasangan suami istri baru biasanya merasa paling bahagia, namun ternyata kenyataan mengatakan sebaliknya," ucap penulis studi, Dr Melissa Weinberg kepada Sydney Morning Herald.

Dr Weinberg mendeskripsikan fenomena ini sebagai "wedding hangover" atau musibah yang seringkali dialami pasangan suami istri setelah melangsungkan pernikahan.

"Banyak orang memimpikan hari pernikahan mereka akan menjadi hari terindah dalam hidup mereka," ucap Dr Weinberg. Ia juga mengatakan, persiapan pernikahan nyatanya banyak membuat pasangan calon suami istri menyingkirkan masalah-masalah sementara, sehingga usai pesta pernikahan, masalah-masalah ini tak dapat dihindari.

Category:

Uchu Jr:
Mari Membaca Untuk Menambah Pengetahuan Di Tekno Info, Share Ke Semua Rekan Rekan Biar Berguna Sebagaimana Mestinya